Pasar Natal Tertua di Jerman Batal Digelar, Pertama Kalinya Setelah Perang Dunia II
Untuk pertamanya kali ddalam 73 tahun, Nuremberg Christkindlesmarkt, yaitu pasar Natal populer sekalian paling tua di Jerman, gagal diadakan untuk Desember 2020. Keputusan itu diambil susul tingginya tingkat infeksi Covid-19 di Jerman dalam beberapa minggu paling akhir.
Dikutip dari Travel and Leisure, Minggu (8/11/2020), pasar Natal itu pertamanya kali diadakan untuk 1628. Umumnya berjalan sepanjang empat minggu Advent, alun-alun pasar penting kota disihir jadi dusun berisi beberapa toko kayu yang dihias kain bergaris merah putih. Semasing diisi lusinan penjual yang tawarkan kerajinan tangan unik serta suatu hal yang pantas menjadi hadiah.
Pasar rakyat itu adalah moment yang ditunggu-tunggu beberapa fansnya. Seputar dua juta pengunjung tiba ke Nuremberg, Jerman, tiap tahunnya. Serta untuk warga lokal, wanginya sosis bakar, kacang almond panggang, serta anggur yang wanginya menguar kemanapun jadi pemberi tanda musim perayaan sudah datang.
situs bola terupdate istanbul basaksehir juara liga super turki Tetapi, Desember tahun ini akan berlainan. "Keputusan ini benar-benar susah untuk kami," kata Wali Kota Nuremberg Marcus König dalam satu pengakuan yang dikeluarkan untuk 26 Oktober 2020 lalu mengarah untuk keutamaan adat acara itu.
"Sesudah banyak alasan, serta dalam rencana jaga warga, kami pada akhirnya sampai untuk simpulan jika Pasar Natal ini tidak akan diadakan tahun ini," ikat ia.
Walau sebenarnya, petinggi kota semula telah mengharap akan maju terus untuk mengadakan adat tahunan itu dengan memberikan keyakinan akan jalankan prosedur kesehatan yang ketat, terhitung jaga jarak serta jaga kebersihan. Tapi, hal tersebut dicemaskan malah akan mengirim signal yang keliru.
"Kami tidak dapat benarkan tatap muka tambahan yang menyertakan beberapa ribu orang di pusat perkotaan," kata König.
Rupanya, Covid-19 lah yang sanggup menyaingi kecamuk Perang Dunia II dalam rekor pemberhentian sesaat Pasar Natal itu. Waktu perang dunia dahulu, penyelenggaraannya ditiadakan sampai 1948.
Pasar kembali lagi terselenggara selaku pemberi tanda set baru untuk Nuremberg. Saat itu, acara itu tawarkan keinginan serta situasi perayaan sesudah kota hancur lebur karena perang. Seterusnya, pasar Natal lagi dicicipi tiap tahunnya oleh masyarakat.
Jerman sekarang hadapi gelombang ke-2 gempuran Covid-19. Data paling akhir dari Worldometters.informasi mengatakan keseluruhan pasien positif Covid-19 capai 668 ribu dengan rekor infeksi capai 23 ribu masalah baru dalam satu hari.